PEMERINTAHAN - Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dengan Kabinet Merah Putih, Indonesia kembali menemukan semangatnya, seakan bangun dari tidur panjang yang tenang. Lihat saja, dari Sabang hingga Merauke, gemuruh semangat kebangsaan mengalun kembali. Bukan lagi hanya sebuah slogan, tapi kini menjadi nyata dalam setiap langkah, keputusan, dan tindakan bangsa ini.
Bangga Menjadi Bangsa Indonesia — tidak hanya diucapkan, tetapi dirasakan dan diperjuangkan. Di setiap sudut negeri, dari desa hingga kota besar, rasa bangga menjadi Indonesia semakin kental. Kita tidak hanya berdiri sebagai kumpulan pulau yang terpisah, melainkan sebagai satu bangsa besar yang saling mendukung. Dalam setiap acara kenegaraan, upacara di sekolah-sekolah, hingga obrolan di warung kopi, kesatuan bangsa ini terasa erat, tak lagi terbagi-bagi oleh perbedaan.
Bangga dengan Bahasa Indonesia — bahasa yang menghubungkan ratusan etnis dan ribuan dialek ini telah kembali menjadi perekat kebanggaan kita. Tidak ada yang lebih indah daripada melihat generasi muda berbicara, menulis, dan berkreasi dalam Bahasa Indonesia, membawa bahasa ini menjadi simbol modernitas sekaligus keaslian bangsa. Bahasa Indonesia bukan lagi sekadar bahasa sehari-hari, tapi sudah menjadi bahasa masa depan, bahasa inovasi, dan bahasa internasional.
Bangga Bertanah Air Indonesia — kekayaan alam yang melimpah bukan hanya dijadikan komoditas, melainkan diberdayakan untuk kemakmuran rakyat. Hutan, laut, dan gunung kita bukan hanya dijaga, tapi juga diolah dengan penuh tanggung jawab dan rasa cinta. Rakyat Indonesia tidak perlu mencari ke luar negeri, karena di tanah air ini sudah tersedia apa yang kita butuhkan. Dari kopi terbaik di Aceh hingga mutiara indah di Laut Maluku, kita bangga dengan apa yang tanah air kita berikan.
Bangga Menggunakan Produk dan Sumber Daya Manusia Indonesia — di bawah Kabinet Merah Putih, produksi lokal kembali naik daun. Para pengrajin lokal, petani, nelayan, hingga teknisi muda dengan inovasi canggih mendapatkan tempatnya. Belanja produk lokal kini bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi bagian dari identitas kita. Dan tidak hanya produk, talenta-talenta Indonesia kini semakin dihargai, diberikan ruang untuk berkembang, dan didukung untuk membawa bangsa ini ke puncak kejayaan.
Di tangan Kabinet Merah Putih, semangat “Kembali Menjadi Indonesia” lebih dari sekadar harapan. Ini adalah perjalanan bersama, untuk mengembalikan jati diri bangsa. Bangga menjadi Indonesia, karena kita tahu, tidak ada tanah lain di bumi ini yang seindah, sekaya, dan sebesar hati bangsa ini. Kembali menjadi Indonesia berarti menemukan lagi cinta pada tanah air yang mungkin sempat terlupakan.
Baca juga:
Profil Aceh Tengah
|
Jakarta, 07 November 2024
Hendri Kampai
Ketua Umum Jurnalis Nasional Indonesia/JNI/Akademisi